Selasa, 03 Februari 2015

Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Bidang Militer

       Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang sangat pesat membawa perubahan dalam segala aspek bidang kehidupan. Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu manusia untuk bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag dan Keen, 1996). Salah satu perubahan dari pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terdapat dalam bidang militer. Dunia militer saat ini tidak hanya menggunakan peralatan konvensional namun sudah memanfaatkan teknologi informasi. Apa saja pemanfaatan teknologi informasi untuk militer? Check this out!!

gb. contoh pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang militer
sumber gambar: ninefivealpha.blogspot.com

  • Managemen organisasi

Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang militer adalah managemen organisasi yang bertujuan untuk memperkuat dan mempersatukan organisasi militer. Hal ini sangat penting sebagai salah satu perumusan strategi maupun keputusan. Teknologi informasi akan sangat berpengaruh terhadap perubahan stategi militer. TNI sebagai pelaksana dari kegiatan militer di Indonesia berperan sebagai pengawas dan pengendali sistem keamanan terpadu yang terintegrasi dengan seluruh komponen dalam pelaksanaan pertahanan negara berbasis teknologi informasi.

  • Mengkoordinir komandan dan pasukan

Organisasi militer memanfaatkan teknologi informasi dalam melaksanakan tugasnya. Dari sisi komandan, teknologi informasi digunakan untuk mempercepat penyampaian informasi sehingga mempercepat pengambilan keputusan. Dari sisi pasukan, teknologi informasi membantu pasukan untuk memperoleh informasi pada waktu dan tempat yang tepat sehingga pasukan lebih fleksibe dalam bergerak. Sehingga dapat meningkatkan kualitas pemilihan strategi dengan Decision Support System.

  • Menyusun strategi pelaksanaan perang

Teknologi informasi telah membawa segala sesuatu menjadi lebih praktis, mudah, dan efisien. Dalam bidang militer (salah satunya pertahanan dan keamanan) dibutuhkan strategi, mengetahui peta kekuatan lawan, dan memprediksi segala bentuk kemungkinan yang akan terjadi. Dahulu, hal-hal tersebut masih dilakukan secara manual. Namun berkat perkembangan teknologi informasi kegiatan tersebut sekarang telah terkomputerisasi. Misalnya dalam penyusunan strategi perang, untuk memeriksa kekuatan lawan dapat melalui media satelit.

  •  Mendesain senjata

Teknologi komputer dimanfaatkan dalam proses desain senjata militer. Telah kita ketahui bahwa dalam pembuatan senjata militer tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Perlu banyak perhitungan dan pertimbangan didalamnya agar tidak menimbulkan bahaya apabila digunakan. Misal dalam pembuatan pistol perlu mempertimbangkan seberapa kuat hentakan senjata terhadap peluru, seberapa jauh sasaran peluru, seberapa besar tingkat keaerodinamisannya. Teknologi komputer dapat melakukan perhitungan dengan akurat dibandingkan perhitungan manual yang dilakukan manusia.

  • Pengambangan sistem C4ISR

C4ISR (Command, Control, Communication, Computer, Intellegence, Surveilance, and Reconnaisance) atau di Indonesia dikenal dengan sebutan K4IPP (Komando, Kontrol, Komunikasi, Komunikasi, Komputer, Intelijen, Pengawasan, dan Pengintaian) adalah sebuah sistem pertahanan nasional yang terintegrasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan peralatan penginderaan, seperti radar dan satelit. Dalam medan pertempuran, C4ISR mempunyai kemanpuan untuk menyediakan informasi mengenai kedudukan dan kekuatan pasukan musuh dan pasukan sendiri. Ini dimanfaatkan untuk membuat keputusan komandan dalam mengatur pasukannya untuk menyelesaikan misi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar