Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
informasi yang sangat pesat membawa perubahan dalam segala aspek bidang
kehidupan. Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu manusia untuk
bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan
informasi (Haag dan Keen, 1996). Salah satu perubahan dari pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terdapat dalam bidang
militer. Dunia militer saat ini tidak hanya menggunakan peralatan konvensional
namun sudah memanfaatkan teknologi informasi. Apa saja pemanfaatan teknologi
informasi untuk militer? Check this out!!
![]() |
gb. contoh pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang militer sumber gambar: |
- Managemen organisasi
Pemanfaatan
teknologi informasi dalam bidang militer adalah managemen organisasi yang
bertujuan untuk memperkuat dan mempersatukan organisasi militer. Hal ini sangat
penting sebagai salah satu perumusan strategi maupun keputusan. Teknologi
informasi akan sangat berpengaruh terhadap perubahan stategi militer. TNI
sebagai pelaksana dari kegiatan militer di Indonesia berperan sebagai pengawas
dan pengendali sistem keamanan terpadu yang terintegrasi dengan seluruh
komponen dalam pelaksanaan pertahanan negara berbasis teknologi informasi.
- Mengkoordinir komandan dan pasukan
Organisasi
militer memanfaatkan teknologi informasi dalam melaksanakan tugasnya. Dari sisi
komandan, teknologi informasi digunakan untuk mempercepat penyampaian informasi
sehingga mempercepat pengambilan keputusan. Dari sisi pasukan, teknologi
informasi membantu pasukan untuk memperoleh informasi pada waktu dan tempat
yang tepat sehingga pasukan lebih fleksibe dalam bergerak. Sehingga dapat
meningkatkan kualitas pemilihan strategi dengan Decision Support System.
- Menyusun strategi pelaksanaan perang
Teknologi
informasi telah membawa segala sesuatu menjadi lebih praktis, mudah, dan
efisien. Dalam bidang militer (salah satunya pertahanan dan keamanan)
dibutuhkan strategi, mengetahui peta kekuatan lawan, dan memprediksi segala
bentuk kemungkinan yang akan terjadi. Dahulu, hal-hal tersebut masih dilakukan
secara manual. Namun berkat perkembangan teknologi informasi kegiatan tersebut
sekarang telah terkomputerisasi. Misalnya dalam penyusunan strategi perang,
untuk memeriksa kekuatan lawan dapat melalui media satelit.
- Mendesain senjata
Teknologi
komputer dimanfaatkan dalam proses desain senjata militer. Telah kita ketahui
bahwa dalam pembuatan senjata militer tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Perlu
banyak perhitungan dan pertimbangan didalamnya agar tidak menimbulkan bahaya
apabila digunakan. Misal dalam pembuatan pistol perlu mempertimbangkan seberapa
kuat hentakan senjata terhadap peluru, seberapa jauh sasaran peluru, seberapa
besar tingkat keaerodinamisannya. Teknologi komputer dapat melakukan
perhitungan dengan akurat dibandingkan perhitungan manual yang dilakukan
manusia.
- Pengambangan sistem C4ISR
C4ISR (Command, Control, Communication, Computer,
Intellegence, Surveilance, and Reconnaisance) atau di Indonesia dikenal dengan
sebutan K4IPP (Komando, Kontrol, Komunikasi, Komunikasi, Komputer, Intelijen,
Pengawasan, dan Pengintaian) adalah sebuah sistem pertahanan nasional yang
terintegrasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan peralatan penginderaan,
seperti radar dan satelit. Dalam medan pertempuran, C4ISR mempunyai kemanpuan
untuk menyediakan informasi mengenai kedudukan dan kekuatan pasukan musuh dan
pasukan sendiri. Ini dimanfaatkan untuk membuat keputusan komandan dalam
mengatur pasukannya untuk menyelesaikan misi.
Itulah beberapa manfaat dari teknologi informasi dalam
bidang militer. Tentu saja masih banyak manfaat-manfaat lain dari teknologi
informasi untuk militer yang tidak dapat dituliskan satu per satu.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar